I drawing this clothes ^^
is that cool?

Ow, ow

I'm very bussy....
So,,, I can't write story again...
Sorry!

Kuas Terkutuk

Part 2

               Chelie berjalan di kota itu dengan terus memikirkan orang tuanya. Tapi di lain tempat, warga menemukan mayat orang tua Chelie dan kuas di samping mayat. Yang lebih berbayaha mereka membuka kertas segel di kuas! Seorang pedagang kaya melihat Chelie yang berjalan sendirian di tengah kota dan bertanya di mana orang tua Chelie, Chelie tidak menjawab apapun karena masih syok. Jadi pedagang itu membawa Chelie ke rumahnya, memberi dia makan dan bertanya macam-macam tentang Chelie. Akhirnya Chelie mau menjelaskan apa yang terjadi setelah sedikit tenang. Dia juga mengatakan kalau dia suka melukis jadi pedagang itu mengijinkan dia melukis untuk menenangkan diri.

            Pedagang itu menyediakan alat-alat lukis untuk Chelie dan Chelie pun mulai menggampar pemandangan kotannya. Pedagang itu sangat terkejut karena gambar Chelie benar-benar terlihat nyata. Mulai hari itu Chelie melukis dan membetikannya pada pedagang untuk dijual. Tak disangka Chelie jadi terkenal karena pedagang itu. Sekarang Chelie sudah melupakan kejadian itu dan semua berjalan lancar tapi ini baru dimulai.

             Kuas mencari Chelie yang menjadi pemilik kuas. Ketika Chelie bangun dari tidurnya, kuas sudah ada di tangannya. Dia sangat kaget dia ingat kuas itu tertinggal di rumahnya dan karena kuas itu orang tua Chelie terbunuh. Karena itu Chelie berniat membakarnya di tungku. Saat dia memasukan kuas ke dalam kobaran api, kuas segera menggambar api ke punggung Chelie dan saat itu pedagang masuk ke dalam kamar Chelie. Kuas menjadi kuas biasa lagi.

               Chelie menceritakan tentang kuas itu. Mereka membawa kuas ke seorang pengusir roh jahat dan meminta mengusir roh jahat di dalam kuas. Selagi mencoba mengusir roh jahat, kuas berubahmenjadi wujud asli dan melakukan perlawanan. Pertarungan sengitpun terjadi dan dimenangkan oleh pengusir roh jahat. Kuaspun hancur berkeping-keping.

               Setelah itu Chelie tumbuh menjadi seorang pelukis terkenal dengan luka bakar yang masih ada dipunggungnya. Dia memutuskan untuk pergi ke kotanya setelah menyelesaikan lukisannya


                                                                                                                                  

                                                                                                                                      TAMAT

Kuas Terkutuk

 Part 1

              Sekitar 100 abad yang lalu, pengrajin kayu tidak sengaja membuat sebuah kuas dari pohon kediaman para setan dan roh jahat. Akibat berbuatan pengrajin, kuas itu menjadi malapetaka bagi pemiliknya. Semua orang berusaha mencari jalan keluarnya karena orang yang memegang itu pasti akan mati. Banyak orang yang mati saat itu karena kuas bisa mencari mangsanya sendiri. Sampai suatu saat seseorang menyegel kuas tersebut dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri, ia berpesan jangan pernah membuka sedikit kertas segel yang dia tempelkan pada kuas itu.

               Berabad-abad setelah kejadian itu, seorang anak bernama Raisy menemukan kuas yang ditempeli kertas. Dia membuka kertas itu dan setan yang ada di kuas itu seperti merasuki Raisy. Dalam keadaan tidak sadar, Raisy menggambar rumahnya yang terbakar. Gambarnya jadi nyata!!! Dalam sekejap keluarga Raisy terbakar dengan rumahnya. Rumah itu sekarang tinggal puing-puing. Karena kuas itu hanya terbuka sedikit dia tidak bisa mencari mangsanya dan hanya bisa menunggu di antara puing-puing.

               Kira-kiara 10 tahun kemudian dibangun rumah baru. Penghuni rumah itu adalah Chelie yang berumur 8 tahun dan kedua orang tuanya. Chelie sangat suka melukis, dia ingin kuas baru karena kuas lamanya sudah rusak tapi orang tuanya tidak membelikan. 

               Dia sangat kecewa medengar perkataan orang tuanya. Dia berjalan-jalan di halaman belakang ruumahnya dan dia menemukan kuas yang bagus. Chelie mencoba melukis kedua orang tuanya tapi saat selesai kuas bergerak sendiri menggores kepala orang tuanya dan..... mereka meninggal dengan kepala terpotong. Chelie yang ketakutan melihat orang tuanya meninggal lari ke hutan dekat kotanya. Dia berlari sampai menemukan kota sebelah.

To be continued....

Sleepy

Today I can't publish my short stroy because I'm very sleepy.
I hope I can publish my short story tomorow!!

Good night everyone
God Bless You!!!

Yeay!!!

Now my visitors are more than 500 people.
I'm verry happy!!!
Did you like my novel? I hope yes....


Thank you for become my visitor :)

Tujuh Kejanggalan Sekolah

Ada seorang anak kecil yang baru pindah sekolah karena ayah dan ibunya di panggil karena urusan kerja. Anak itu bernama Chery. Chery pindah ke sekolah yang bernama Raisy. Di sekolah itu Chery merasa di hantui.

          Malam itu ada tes uji nyali di sekolah Raisy. Chery mendapat giliran pertama. Ia masuk melalui pintu depan sekolah, pintu itu tertutup sendiri! Guru-guru yang berada di dalam kalas tiba-tiba menghilang! Chery berusaha mendorong pintu sekolah tetapi, usaha Chery sia-sia. Cherypun pergi mencari  pintu belakang.

          Chery sangat ketakutan. Ia hanya bisa berjalan dan terus berjalan menelusuri  lorong-lorong sekolah.

          Chery menemukan gudang sekolah. Chery membuka  pintu gudang itu. Tiba-tiba piano yang seharusnya sudah rusak berbunyi. Chery  sangat ketakutan. Chery segera pergi dari ruangan itu.

       Chery mendengar suara anak yang sedang menangis. Chery mendekati asl suara itu, ternyata  tidak ada orang di sana, Chery hanya bisa mendengar suaranya saja.

          Chery kemudian nerjalan meninggalkan ruangan itu. Chery mendengar suara bola yang memantul, Chery berusaha mendekati bola itu tetapi, bola itu berhenti sebelum Chery menyentuhnya. Bayangan di dekat bola itu mendekat dan menarik  baju Chery sambil berkata,”Kak  ayo main kak……” Chery mengambil bola itu dan melempar bola itu dan Chery segera pergi dari situ.

          Chery berjalan di lorong yang panjang. Dalam perjalanannya, Chery melihat ruangan yang terang. Chery tertarik untuk melihatnya, Iapun memasuki ruangan itu. Di dalam ada bayangan yang sedang memainkan bola lampu, saat Chery maendekat bayangan itu menghilang dan lampu itupun pecah.

          Chery kembali menelusuri lorong itu. Ketika ia berjalan ada suara yang memanggil namanya terus menerus tetapi Chery mengabaikanya. Lalu Chery melihat ada belokan, Chery memutuksan untuk belok kanan. Ternyata Chery berhasil menemukan pintu belakang sekolah. Ia segera membuka pintu dan keluar.

             Chery melaporkan hal itu ke orang tuanya. Sekolah itupun di hancurkan. Sekarang sudah dibangun sekolah baru yang aman.

                                                                            

                                                                                      TAMAT

Short Story

Please read my short stories while waiting for my novel

Dattebayo!!

Almost every sentence, naruto always say dattebayo ..
Dattebayo can be interpreted as additional words to convince someone with words previously spoken ..

As
"I will bring back sasuke, dattebayo
"I was your friend, dattebayo
"ninja who violate the rules called trash, but ignore the friend is worse than garbage,dattebayo

but if in ivideo with Indonesian subtitle does not mean it (or not written at all)

so the conclusion that a word pun to convince that could mean: (believe)